Grappling (atau lebih dikenal sebagai submission wrestling, combat grappling, atau No-Gi grappling) adalah aspek dari beladiri atau jenis olahraga gulat yang secara garis besar lebih menekankan pada ground work & ground fighting (pertarungan dan pergumulan di tanah), dengan tujuan mengalahkan lawan melalui teknik-teknik submission holds (gulat pelumpuhan), berupa kuncian maupun cekikan (bukan dengan pukulan, sikutan, maupun tendangan).Walaupun secara istilah dan segi pengertian maupun aplikasi teknik yang secara luas, grappling sendiri sebenarnya lebih mengacu teknik yang digunakan dalam berbagai disiplin, gaya, dan beladiri yang meliputi clinch fighting, takedown (penjatuhan), lemparan maupun bantingan, kuncian pada sendi, cekikan, pinning & controlling, escaping, turnover, reversal atau sweep.
Pada dasarnya, grappling mencakup teknik-teknik gulat tradisional (Catch Wrestling atau Catch-as-catch-can), Brazilian Jujutsu,Luta Livre Esportiva, Judo, Jujutsu, Sambo, Freestyle Wrestling, Greco-Roman Wrestling, dan juga berbagai jenis aliran gulat atau beladiri lain yang mencakup teknik-teknik grappling. Kelebihan dan kekuatan dari berbagai jenis aliran gulat ini diadopsi olehgrappling. Di saat yang sama, kekurangan dan kelemahan yang ada dapat dihilangkan. Grappling sendiri biasanya merupakan elemen dasar dan penting bagi kompetisi beladiri yang peraturannya bebas dan bertempo tinggi, seperti halnya MMA (Mixed Martial Arts), Pankration, Catch Wrestling, Combat Sambo, dan sebagainya. Pakaian para grappler (praktisi grappling) pun lebih bebas, yaitu berupa celana pendek, rash guard, speedo, dan pakaian pendek campuran yang memungkinkan tidak robek ketika bertanding.
Jenis-jenis beladiri yang mengacu pada teknik grappling:
Brazilian Jujutsu |
· Brazilian Jujutsu, atau lebih dikenal dengan BJJ, adalah seni beladiri dan combat sport yang sebagian besar lebih menekankan pada grappling (yang meliputisubmission holds, yaitu joint-locks dan chokeholds) dan terutama ground fighting. Brazilian Jujutsu dikembangkan oleh Carlos Gracie berdasarkan teknik Kodokan Judo dari Jepang pada sekitar abad ke 20.
Catch Wrestling |
· Catch Wrestling (Catch-as-catch-can), atau gulat tradisional, gaya gulat pelumpuhan yang dikembangkan pada abad ke 19 di Inggris bagian Utara.
· Judo. Seni beladiri Jepang yang dikembangkan oleh Jigoro kano pada sekitar akhir abad ke 19. Berfokus pada bantingan maupun lemparan, pinning, kuncian lengan, dan cekikan.
Judo |
· Jujutsu. Seni beladiri gulat kuno Jepang yang menitikberatkan pada kuncian sendi, cekikan, dan lemparan.
Jujutsu |
· Sambo, beladiri grappling dari Rusia yang dikembangkan dari gabungan teknik-teknik Judo dan gulat tradisional Rusia oleh Vasili Oschepkov pada awal tahun 1920an. Teknik grappling pada Sambo lebih dititikberatkan pada kuncian kaki.
Sambo |
· Greco Roman Wrestling. Jenis gulat yang terkenal akan kemampuannya menguasai poros tengah lawan pada saat berdiri, dengan aturan bagian tubuh lawan yang diperbolehkan hanya dari ujung kepala sampai pinggang.
Greco Roman Wrestling |
Freestyle Wrestling |
· Freestyle Wrestling. Berbeda dengan Greco Roman Wrestling, aturan bagian tubuh lawan yang diperbolehkan adalah dari ujung kepala sampai ujung kaki. Terkenal akan jenis-jenis bantingannya.
· dan sebagainya, yang masih mencakup teknik-teknik grappling.
Dikutip sebagian, diterjemahkan, dan dikembangkan dari artikel Wikipedia; Submission Wrestling
http://en.wikipedia.org/wiki/Submission_wrestling
http://en.wikipedia.org/wiki/Submission_wrestling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar